Kamis, 22 November 2012

Warung Pasta



Alamat                           : Kemang Raya No. 54, Jakarta   
                                           Selatan (Pusat) 
 Cabang:  Dixieland Ground
Floor, Jogjakarta,
                      Jl. Ganeca No. 3 Bandung,
                      Jl. Margonda No.518 Depok


Jam Operasional            : 11.00-02.00, 11.00-04.00 (Jumat & Sabtu)
 
Harga                                      : Rp. 12.000,- s/d Rp. 29.000,-




Pada kesempatan kali ini saya menulis review tentang Warung Pasta Restaurant yang menurut saya mengambil topic masakan Italia namun tidak sepenuhnya memakai standar masakan Italia. Warung Pasta juga akrab disebut Warpas oleh penggemarnya. Mengapa disebut “warung” dan bukan restaurant, mungkin itulah sebabnya.  saya menduga-duga mengapa pemiliknya dengan sengaja memilih kategori 'warung' untuk menyebut tempat makan ini. Kategori warung ini membuat saya menyingkirkan standar Italia, dan menilainya berdasar nilai-nilai Indonesia sepenuhnya.



Dan ternyata benar, pasta dan segala macam makanan yang disajikan bercita rasa Indonesia, bukan Italia. Hanya bahan dasarnya dari beragam pasta atau tepung pizza. sepertinya, pemilik Warung Pasta ini memilih untuk secara habis-habisan mengadaptasi masakan Italia ke dalam lidah Indonesia.

Harganya sengaja ditekan semurah-murahnya (antara Rp 9.500 hingga Rp. 35.000), dan citarasanya pun dibedakan agar mudah disukai lidah Indonesia. Mereka memang tidak berpretensi mengundang orang Italia untuk datang ke tempat ini sepertinya.  Contohnya adalah menu nasi keju yang ditawarkan. Di Italia namanya risotto, tetapi harus dibuat dengan beras arborio untuk menghadirkan tekstur al dente yang khas. Al dente adalah tektur yang tidak terlalu matang namun cukup lembut untuk dimakan. Kalau dalam istilah mie itu tidak “medok”.

Di Warpas dipakai beras, dan nasinya dimasak sampai tanak, kemudian dicampur parutan keju cheddar olahan - bukan keju parmesan seperti layaknya risotto. Semua pasta di Warpas disajikan dengan pilihan ukuran S/M/L, S = small = kecil, M = medium = sedang, dan L = large = besar. serta pilihan jenis pasta spaghetti, penne, linguenne, fussili, dan lain-lain. 

Karena konsumen Indonesia belum tentu paham ravioli itu seperti apa, maka ravioli isi salmon di Warpas disebut pasta salmon. Tone rasa manis, tanpa keju, membuat sajian ini sangat Indonesia. Dengan analogi yang sama, di sini lasagna disebut pasta panggang. Tentu juga ada pizza di Warpas. Dan karena pizza sudah populer, maka tidak perlu diciptakan nama-nama baru untuk sajian ini. Karena pada daftar menu, nama-nama pizzanya sudah sangat familiar. Seperti meatlovers yang artinya adalah pizza dengan topping (alasan) serba daging, tanpa sayur.

Warpas juga berani bereksperimen dengan citarasa yang tidak biasa dihadirkan untuk pasta. Contohnya adalah menu Amitabachan, yaitu pasta dengan ayam panir dan saus kari. Atau Crying Sin Chan yang memakai saus miso dan sambal. Menu yang sangat unik dan menjadi daya tarik tersendiri. Untuk membuat pengalaman makan di Warpas sedikit berbeda, cobalah memesan es teh mint mendampingi pasta yang dipesan. Es tea disini bisa minum sepuasnya dan hanya dibanderol dengan harga Rp. 9.000an saja. Tempatnya menyenangkan. Casual, informal, ramah.   

Menu kesukaan saya adalah cheesy freenzy  dan sunny sunrise, cheesy frenzy merupakan pasta mirip makaroni. Dari daftar menu yang saya baca, pasta ini di buat dengan 3 jenis keju. rasanya enak kerna pastanya sangat lembut dan kejunya yang gurih. Sedangkan sunny sunrise adalah pasta yang memiliki rasa dominan tomat dan keju. jadi rasanya manis dan asin, sangat unik, menurut saya.


Di samping ini adalah daftar menu Warung Pasta. Dibedakan menjadi banyak katagori. Antara lain : makanan pembuka / appetizer, makanan serba pasta, menu pizza, menu berbahan dasar nasi keju, calzone yaitu menu khas dari Warung Pasta, makanan penutup atau dessert, dan drink atau minuman,


Menu pesanan saya dan teman-teman. Kami mencoba menu baru dari Warung Pasta, yaitu menu Amitabachan, (pasta dengan ayam panirdan saus kari) Atau Crying Sin Chan ( memakai saus miso dan sambal.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar