Kamis, 10 Januari 2013

PUISI TUGAS BAHASA INDONESIA



DIA BAGIKU

Dia, sumber kekuatanku
Dia, menara yang indah yang kokoh tak goyah
Dialah segalanya

Terang mentari nan kemilau, tak seterang cahyanya
keindahan pelangi di dunia ini, tak seindah cintanya
Kilau dunia, luluh dihadapannya

Hanya Dia harta abadi
Sungguh, hanya Dia
Anugerah terindah yang kumiliki

Kebaikannya yang tlah kulihat dan Dia nyatakan
Lebih tinggi dari langit biru
kesetiaannya yang kurasakan
Lebih dalam dari lautan

Dia, permata yang indah
Takan pernah kulepaskan
Dialah segalanya

Saat jatuh, Dia angkatku
Saat luka, Dia pulihkan
Dialah segalanya

kupandang wajahnya
dalam hati kuberseru
"penganglah tangaku, jangan lepaskan,
kaulah harapan dalam hidupku"


LEBIH DARI PADA ARTI

selama bumi berputar
selama mentari bersinar
selamanya hati ini tak berubah untukmu

arti hidupku, kutemukan dalammu
setiap cintamu, menuntun langkahku

ku tak kan menyerah sekalipun badai menerpaku
ku pasti kan berlari dengan segenap kuatku

selama jantungku berdetak
selama nafasku berhembus
selamanya ku kan buktikan hatiku untukmu

segala yang kulakukan akan kulakukan dengan cintamu
segala yang kulakukan akan kulakukan hanya bagimu
karna, aku untuk mu
karna, kaulah hidupku




Kamis, 22 November 2012

Warung Pasta



Alamat                           : Kemang Raya No. 54, Jakarta   
                                           Selatan (Pusat) 
 Cabang:  Dixieland Ground
Floor, Jogjakarta,
                      Jl. Ganeca No. 3 Bandung,
                      Jl. Margonda No.518 Depok


Jam Operasional            : 11.00-02.00, 11.00-04.00 (Jumat & Sabtu)
 
Harga                                      : Rp. 12.000,- s/d Rp. 29.000,-




Pada kesempatan kali ini saya menulis review tentang Warung Pasta Restaurant yang menurut saya mengambil topic masakan Italia namun tidak sepenuhnya memakai standar masakan Italia. Warung Pasta juga akrab disebut Warpas oleh penggemarnya. Mengapa disebut “warung” dan bukan restaurant, mungkin itulah sebabnya.  saya menduga-duga mengapa pemiliknya dengan sengaja memilih kategori 'warung' untuk menyebut tempat makan ini. Kategori warung ini membuat saya menyingkirkan standar Italia, dan menilainya berdasar nilai-nilai Indonesia sepenuhnya.



Dan ternyata benar, pasta dan segala macam makanan yang disajikan bercita rasa Indonesia, bukan Italia. Hanya bahan dasarnya dari beragam pasta atau tepung pizza. sepertinya, pemilik Warung Pasta ini memilih untuk secara habis-habisan mengadaptasi masakan Italia ke dalam lidah Indonesia.

Harganya sengaja ditekan semurah-murahnya (antara Rp 9.500 hingga Rp. 35.000), dan citarasanya pun dibedakan agar mudah disukai lidah Indonesia. Mereka memang tidak berpretensi mengundang orang Italia untuk datang ke tempat ini sepertinya.  Contohnya adalah menu nasi keju yang ditawarkan. Di Italia namanya risotto, tetapi harus dibuat dengan beras arborio untuk menghadirkan tekstur al dente yang khas. Al dente adalah tektur yang tidak terlalu matang namun cukup lembut untuk dimakan. Kalau dalam istilah mie itu tidak “medok”.

Di Warpas dipakai beras, dan nasinya dimasak sampai tanak, kemudian dicampur parutan keju cheddar olahan - bukan keju parmesan seperti layaknya risotto. Semua pasta di Warpas disajikan dengan pilihan ukuran S/M/L, S = small = kecil, M = medium = sedang, dan L = large = besar. serta pilihan jenis pasta spaghetti, penne, linguenne, fussili, dan lain-lain. 

Karena konsumen Indonesia belum tentu paham ravioli itu seperti apa, maka ravioli isi salmon di Warpas disebut pasta salmon. Tone rasa manis, tanpa keju, membuat sajian ini sangat Indonesia. Dengan analogi yang sama, di sini lasagna disebut pasta panggang. Tentu juga ada pizza di Warpas. Dan karena pizza sudah populer, maka tidak perlu diciptakan nama-nama baru untuk sajian ini. Karena pada daftar menu, nama-nama pizzanya sudah sangat familiar. Seperti meatlovers yang artinya adalah pizza dengan topping (alasan) serba daging, tanpa sayur.

Warpas juga berani bereksperimen dengan citarasa yang tidak biasa dihadirkan untuk pasta. Contohnya adalah menu Amitabachan, yaitu pasta dengan ayam panir dan saus kari. Atau Crying Sin Chan yang memakai saus miso dan sambal. Menu yang sangat unik dan menjadi daya tarik tersendiri. Untuk membuat pengalaman makan di Warpas sedikit berbeda, cobalah memesan es teh mint mendampingi pasta yang dipesan. Es tea disini bisa minum sepuasnya dan hanya dibanderol dengan harga Rp. 9.000an saja. Tempatnya menyenangkan. Casual, informal, ramah.   

Menu kesukaan saya adalah cheesy freenzy  dan sunny sunrise, cheesy frenzy merupakan pasta mirip makaroni. Dari daftar menu yang saya baca, pasta ini di buat dengan 3 jenis keju. rasanya enak kerna pastanya sangat lembut dan kejunya yang gurih. Sedangkan sunny sunrise adalah pasta yang memiliki rasa dominan tomat dan keju. jadi rasanya manis dan asin, sangat unik, menurut saya.


Di samping ini adalah daftar menu Warung Pasta. Dibedakan menjadi banyak katagori. Antara lain : makanan pembuka / appetizer, makanan serba pasta, menu pizza, menu berbahan dasar nasi keju, calzone yaitu menu khas dari Warung Pasta, makanan penutup atau dessert, dan drink atau minuman,


Menu pesanan saya dan teman-teman. Kami mencoba menu baru dari Warung Pasta, yaitu menu Amitabachan, (pasta dengan ayam panirdan saus kari) Atau Crying Sin Chan ( memakai saus miso dan sambal.)

Senin, 29 Oktober 2012

Mengenal Teknologi Wireless “WIMAX”


Era Baru Teknologi Wireless
Prospek internet broadband, anytime, anywhere, anyone masih kelihatan jauh dari impian, masih jauh dari kenyataan untuk penggunaan luas bagi PC, laptop, mobile user. Namun dengan WiMAX hal tersebut akan segera menjadi kenyataan, sesuatu hal yang membuat penggunanya tidak dapat hidup tanpa teknologi ini. WiMAX adalah salah satu teknologi wireless yang paling popular saat ini.
Pengenalan
Faktor utama dibalik pertumbuhan luar biasa medium nirkabel adalah Kemampuan untuk memenuhi dua dari tiga komponen yang merupakan tujuan utama dari telekomunikasi: any information, any time, any place.
Sistem komunikasi nirkabel menyediakan anytime, anywhere communication. Beberapa karakteristik yang menarik dari sistem nirkabel adalah:
  • Perpindahan(mobility), system nirkabel memungkinkan komunikasi yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan pelayanan pengguna yang lebih baik. Sistem wireless juga memungkinkan pengguna mengakses informasi dari tempat mereka berada dan melakukan bisnis darimana pun.
  • Kemudahan(simplicity), system wireless lebih cepat dan lebih mudah dikembangkan daripada jaringan kabel.
  • Flexibility, sistem nirkabel menyediakan flexibility, pelanggan mengontrol penuh komunikasi yang dilakukan.
  • Biaya Pemasangan ( setup cost), komunikasi nirkabel dapat mencapai daerah yang sulit dicapai dengan kabel contoh daerah pinggiran, kendaraan dan lain-lain.
  • Penurunan biaya pelayanan (falling service cost), pelayanan nirkabel dengan cepat mendekati harga dari pelayanan kabel.
  • Kemampuan akses global Smart, sistem nirkabel menyediakan pelayanan baru seperti SMS dan MMS.

Prospek dan perkembangan jaringan wireless (part III)


SEKILAS TENTANG WIMAX
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Spektrum Frekuensi WiMAX
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.
Elemen Perangkat WiMAX
Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:
  • NPU (networking processing unit card)
  • AU (access unit card)up to 6 +1
  • PIU (power interface unit) 1+1
  • AVU (air ventilation unit)
  • PSU (power supply unit) 3+1

Antena
Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

Subscriber Station (SS)
Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.
Teknologi WiMAX dan Layanannya
BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.
Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil.
Tinjauan Teknologi
WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.
Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga denganfixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atauhand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.
Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.
Manfaat Membangun Jaringan LAN (Local Area Network)
Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).
WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.
Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.
Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

Prospek dan perkembangan jaringan wireless (part II)


PERBEDAAN WI-FI DAN WIMAX :
Perbedaan antara keduanya terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi-Fi juga menggunakan salah satu frekuensi Free License (5,8GHz).
Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHZ (Free License), tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek (biasa disebut dengan istilah Line of Sight).
WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, dan memiliki kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sangat sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman dengan struktur bangunan yang tinggi.
WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access) sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMAX agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.
Wi-Fi merupakan standar IEEE 802.11 beroperasi pada kisaran 100 meter hingga 20 km, sedangkan WiMAX bisa beroperasi pada kisaran 50 kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WIRELESS
WiMax Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.
Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless
WiFi 802.11g
WiMAX 802.16-2004*
WiMAX 802.16e
CDMA2000 1x EV-DO
WCDMA/ UMTS
Approximate max reach (dependent on many factors)100 Meters8 Km5 Km**
Maximum throughput54 Mbps75 Mbps (20 MHz band)30 Mbps (10 MHz band)3.1 Mbps (EVDO Rev. A)2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
Typical Frequency bands2.4 GHz2-11 GHz2-6 GHz1900 MHz1800,1900,2100 MHz
ApplicationWireless LANFixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative)Portable Wireless BroadbandMobile Wireless BroadbandMobile Wireless Broadband

Prospek dan perkembangan jaringan wireless (part I)


PENJELASAN WIMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul
Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group / General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMAX memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video streaming via koneksi nirkabel.WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi.


PERBEDAAN TEKNOLOGI WIMAX DENGAN NON-WIMAX :
Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah pada saat kita memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.
Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu atau berinterferensi.

Tipe-Tipe Data Oracle 11g


Datatype (tipe data) adalah klasifikasi atau jenis dari suatu informasi atau data tertentu. Setiap nilai yang dimanipulasi oleh Oracle memiliki sebuah tipe data masing-masing. Tipe data dari sebuah nilai tersebut diasosiasikan dengan nilai properti yang diset tetap. Properti ini menyebabkan nilai-nilai dari satu tipe data diperlakukan berbeda dengan nilai-nilai lain oleh Oracle.
Misalnya, Anda dapat menambahkan besaran nilai pada tipe data NUMBER, tetapi tidak dapat melakukan hal yang sama pada tipe data RAW. Bila Anda membuat sebuah tabel atau cluster, Anda harus menentukan tipe data untuk masing-masing kolom tersebut. Bila Anda membuat sebuah procedure atau function yang kemudian akan disimpan, Anda harus menentukan tipe data untuk setiap argumennya. Tipe data ini akan menentukan domain nilai disetiap kolom yang berisi argumen masing-masing yang dapat dimiliki procedure atau function tersebut. Sebagai contoh, kolom DATE tidak dapat menerima nilai 29 Feb (kecuali untuk tahun kabisat) atau nilai 2 atau ‘sepatu’. Setiap nilai akan ditempatkan dalam kolom dengan mengasumsikan tipe data dari kolom tersebut. Misalnya, jika
Anda memasukkan ’01-JAN-98 ‘ ke dalam kolom DATE, maka Oracle memperlakukan karakter string ’01-JAN-98′ sebagai nilai DATE setelah memverifikasi karakter string tersebut telah diterjemahkan dalam format tanggal yang valid.
Oracle Database menyediakan sejumlah built-in tipe data serta beberapa kategori untuk jenis yang ditentukan oleh pengguna, yang dapat digunakan sebagai tipe data. Penjelasan dari tipe data Oracle tiap-tiap tipe data akan dijelaskan pada bagian berikut:
Tipe Data Karakter
Tipe data karakter terdiri atas tipe-tipe data CHAR, NCHAR, NVARCHAR2, VARCHAR2, VARCHAR, LONG, RAW dan LONG RAW. Penjelasan dari masing-masing tipe data dijelaskan sebagai berikut :
CHAR
Tipe data CHAR dispesifikasikan dalam karakter string yang memiliki panjang tetap. Oracle memastikan bahwa semua nilai disimpan dalam sebuah kolom CHAR memiliki panjang yang ditentukan oleh ukuran (size). Jika Anda memasukkan nilai yang lebih pendek dari panjang kolom, Oracle akan mengisikan nilai kosong untuk panjang kolom yang tidak terisi nilai. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang terlalu panjang untuk kolom, Oracle akan menampilkan pesan error.
NCHAR
Tipe data NCHAR adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NCHAR, Anda akan diminta menentukan panjang kolom dalam karakter. Anda mendefinisikan karakter nasional saat Anda membuat (create) database Anda.
NVARCHAR2
Tipe data NVARCHAR2 adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NVARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal karakter yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom.
VARCHAR2
Tipe data VARCHAR2 menetapkan string karakter variabel-panjang. Ketika Anda membuat kolom VARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal byte atau karakter data yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom tentang kolom. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang melebihi panjang yang ditentukan, maka Oracle akan menampilkan pesan error.
VARCHAR
Jangan menggunakan tipe data VARCHAR. Gunakan VARCHAR2 sebagai gantinya. Meskipun tipe data VARCHAR saat ini identik dengan VARCHAR2, tipe data VARCHAR dijadwalkan akan didefinisikan ulang sebagai tipe data terpisah yang digunakan untuk string karakter variabel-panjang dibandingkan dengan perbandingan semantik yang berbeda.
LONG
Jangan membuat tabel dengan menggunakan kolom LONG. Gunakan kolom LOB (CLOB, NCLOB, BLOB) sebagai gantinya. kolom LONG didukung hanya untuk kompatibilitas. kolom LONG menyimpan string karakter yang mengandung variabel-panjang sampai dengan 2
gigabyte -1 atau 231-1 byte. Kolom LONG memiliki banyak karakteristik kolom VARCHAR2. Anda dapat menggunakan kolom LONG untuk menyimpan string teks panjang. Panjang nilai LONG mungkin dibatasi oleh memori yang tersedia pada komputer Anda.
RAW dan LONG RAW
Tipe data RAW dan LONG RAW menyimpan data yang tidak secara eksplisit dikonversi oleh
Oracle Database ketika memindahkan data antara sistem yang berbeda. Tipe data ini
dimaksudkan untuk data biner atau string byte. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan
LONG RAW untuk menyimpan grafik, sound, dokumen, atau array data biner, yang
penafsirannya tergantung pada penggunaan masing-masing.